kata
mutiara islami
kumpulan
kata-kata mutiara islami – kata bijak islami- kata motivasi islami – kata
inspirasi islami – kalimat nasehat islami – kalimat mutiara islami – kalimat
mutiara bijak islami – kalimat mutiara motivasi jiwa islami – kalimat mutiara
cinta islami – kalimat mutiara inspirasi islami.
Dibalik
setiap musibah, bencana, atau ujian hidup, selalu ada hikmah yang bisa kita
ambil sebagai pelajaran. Sayangnya, banyak manusia lebih memilih berkeluh kesah
ketika diuji dengan kesukaran dan kesedihan. Padahal, keyakinan akan datangnya
pertolongan Allah bisa menjadi kunci teratasinya semua masalah hidup ini..
tinggal bagaimana upaya kita agar Allah senantiasa memberi jalan keluar ketika
persoalan hidup terasa menghimpit..
Barangsiapa
yang bertakwa kepada Allah niscaya DIA akan mengadakan baginya jalan keluar dan
memberinya rezeki dari arah yang tiada disangkanya..
Dan
barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya..
(QS.at-Thalaq:2-3)
“Maka
segeralah kembali kepada Allah” (QS. Adz-Dzariyat:50)
Dengan
taubat berarti kita bersegera menuju Allah, meninggalkan hawa nafsu,
meninggalkan setan, meninggalkan syahwat dan maksiat. Semoga kita termasuk
golongan orang-orang yang Allah kehendaki atas kita kebaikan.
http://www.hatibening.com
======================================
Jangan
kau percayai propaganda sesat yang menggembar-gemborkan kebebasan kaum wanita
yang mengharuskan menjalin cinta terlebih dahulu sebelum menikah. Janganlah
terkecoh, sebab cinta sejati tak akan ada kecuali setelah menikah. Sedang
selain itu, maka pada umumnya adalah cinta semu, hanya mengikuti angan-angan
dan fatamorgana, sekedar menuruti kesenangan, hawa nafsu, dan pelampiasan emosi
belaka.
Ingatlah
bahwa kehidupan dunia ini sangatlah singkat dan sementara, mungkin sebentar
lagi engkau akan meninggalkannya. Maka jika ternyata engkau telah terkhilaf
dengan dosa-dosa segeralah saja bertaubat memohon ampunan sebelum ada dinding
penghalang antara taubat dengan dirimu. Demi Allah nasihat ini kusampaikan
dengan tulus untukmu dan itu semua semata-mata karena rasa sayang dan cintaku
kepadamu.
Jauhilah
teman yang buruk perangai, yang suatu saat bisa saja ia menjerumuskanmu lalu
menyeretmu ke dalam pergaulan yang rendah dan terlarang. Ia hiasi itu semua
sehingga seakan-akan menarik dan merupakan hal biasa yang tidak akan berakibat
apa-apa, tak akan ada aib dan lain sebagainya.
Jangan
percaya omongannya, sekali lagi jangan gampang percaya! Itu semua tak lain
adalah tipu daya yang dilancarkan oleh syetan dan teman-temannya.
Berhati-hatilah
jangan sampai engkau terpedaya dengan bujuk rayu para laki-laki pendosa itu
yang kesukaannya hanya mempermainkan kehormatan orang lain. Mereka adalah
pembohong, pendusta dan pengkhianat, walau salah satu dari mulut mereka
terkadang menyampaikan kejujuran dan keikhlasan. Apa yang diinginkan mereka
adalah sama, dan semua orang yang berakal mengetahui itu, seakan tiada yang
tersembunyi. Berapa kali kita mendengarkan, demikian juga selain kita tentang
perilaku keji mereka terhadap para gadis remaja. (www.alsofwah.or.id)
http://www.pacaranituharam.wordpress.com
======================================
Semua
wanita mengidamkan nahkoda tangguh yang mampu membimbing biduk rumah tangga
mereka agar tak karam di tengah lautan kehidupan.Mereka menginginkan sosok
pendamping yang mampu menciptakan indahnya surga dalam mahligai rumah tangga.
Karena itu, sebagai seorang pria muslim, hendaknya kita berlomba-lomba
menghiasi diri dengan kriteria suami idaman yang telah digariskan oleh syariat
yang mulia ini.
silahkan
baca artikelnya di
http://www.kristalilmu.com/kriteria-suami-idaman/
======================================
Salah
satu penyebab sebagian kaum muslim meninggalkan shalat adalah tidak mengetahui
agung dan tingginya kedudukan shalat lima waktu, semoga dengan membaca artikel
di bawah, Allah Ta’ala membukakan pintu hati bagi setiap muslim yang masih
meremehkan atau meninggalkan shalat, akhirnya selalu memperhatikan shalat lima
waktu, karena dia adalah pembeda antara Islam dan kekafiran.
http://www.dakwahsunnah.com/2012/01/jangan-remehkan-shalat-bagian-ke-2.html
======================================
Siksa
yang keji dan buruk diakhirat, bagi yang meninggalkan shalat dengan sengaja
tanpa ada udzur syar’ie sampai keluar waktunya; 1. Kepalanya dilempari dengan
batu terus menerus tanpa henti. 2. Tidak bisa sujud di depan Allah ketika
semuanya sujud 3. dimasukkan ke dalam neraka Saqar. 4. mendapatkan Ghayy ,
lihat penjelasannya di:
http://www.dakwahsunnah.com/2012/01/jangan-remehkan-shalat-bag-3-habis.html
======================================
Ibnul
Qayyim berkata, “Tingkatan manusia di dalam shalat ada lima :
Pertama,
orang yang sangat zalim terhadap dirinya sendiri. Mereka adalah orang yang
wudhunya tidak sempurna, waktu shalatnya tidak terjaga, syarat dan rukunnya
tidak diperhatikan;
Kedua,
orang yang memperhatikan shalat, wudhu dan rukun-rukun lahiriah shalat. Akan
tetapi ia lupa akan kesungguhan jiwa. Mereka terlena oleh bisikan …dan gangguan
yang ada dalam pikirannya;
Ketiga,
orang yang menjaga syarat dan rukun shalatnya, dan jiwanya bersungguh-sungguh
melawan bisikan dan gangguan. Mereka sangat semangat dalam melawan musuh-musuh
agar tidak mampu mencuri shalat mereka. Orang seperti ini berada dalam shalat
dan perjuangan;
Keempat,
orang yang sangat memperhatikan shalatnya dan hatinya terfokus dalam ruh shalat
dan penghambaan terhadap Rabbnya;
Kelima,
orang yang mencurahkan segala pikiran dan hatinya untuk mencapai kekhusyukan
yang paripurna di dalam shalat. Ia melihat Allah dengan hatinya dan ia sadar
bahwa Allah selalu mengawasinya. Hatinya penuh dengan cinta dan keagungan
Allah. Seolah-olah ia melihat Allah dan ia hadir di hadapan-Nya. Bisikan dan
godaan lenyap dari dirinya. Tabir penutup antara dirinya dan Allah telah
terbuka. Perbedaan orang seperti ini dengan orang yang lupa di dalam shalatnya
ibarat jarak antara bumi dan langit. Orang seperti itu mampu menyatu dengan
Allah di dalam shalatnya.
Yang
pertama disiksa, yang kedua dihisab, yang ketiga dimaafkan, yang keempat
mendapatkan pahala, dan yang kelima dekat dan menjadi kekasih Allah.” (al Wabil
ash Shayyib min al Kalim ath Thayyib).
http://www.facebook.com/majalah.arrisalah
=====================================
Mayoritas
Ulama Menghukumi Rokok Haram
Sejak
akhir 10 Hijriyah, para ulama fiqh telah membahas masalah kebiasaan merokok
yang terjadi di masyarakat. Dari sekian pendapat ulama dan fatwa yang
dikeluarkan, jumhur ulama menyatakan bahwa berdasarkan nash al-Qur’an dan
Hadits yang sahih serta sisi kemudharatan yang ditimbulkan, merokok hukumnya
haram.
Sebut
saja, di antara ulama yang telah sepakat mengharamkan kegiatan merokok adalah
seperti: Syeikh Islam Ahmad as-Sanhuri al-Bahuti al-Hambali (Mesir); kalangan
mazhab Maliki: Ibrahim al-Laqqani (Mesir), Abdul Ghats al-Qasysy al-Maliki
(Maroko); dari kalangan Sya’fi’i terdapat nama seperti: Najmuddin bin Badruddin
bin Mufassiril Qur’an, al-Arabi al-Ghazali al-Amiri Asy-Syafi’i (Damaskus),
Ibrahim bin Jam’an dan muridnya Abu Bakr Ibnu Adhal (Yaman) dan dari kalangan
Hanafi: Isa asy-Syahwai al-Hanafi, Makki bin Faruh al-Makki, dan Sayyid Sa’ad
al-Balkhi al-Madani (Turki).
Demikian
pula kalangan ulama kontemporer, pada umumnya mereka sependapat mengenai
haramnya merokok, seperti Dr. Abdul Jalil Shalabi, Dr. Zakaria Al-Bari (anggota
Akademi Kajian Islam dan Anggota Lajnah Fatwa Al-Azhar), Syeikh Hasanain
Makhluf (mantan Mufti Kerajaan Mesir), Prof. Dr. Yusuf al-Qaradhawi, dan Syeikh
Syaltut.
Sedangkan
lembaga fatwa ulama yang sepakat, bahwa merokok adalah haram cukup banyak
jumlahnya, di antaranya adalah seperti: Komisi Tetap Lembaga Riset Ilmiah dan
Fatwa di Riyadh (1396 H.), Dewan Fatwa al-Azhar, Mesir (1979 M.), Muzakarah
Jawatankuasa Fatwa, Majlis Kebangsaan Hal Ehwal Islam Malaysia yang ke-37 (
1995 M), Fatwa Negeri Selangor (1995) dan Fatwa Majlis Tarjih dan Tajdid PP
Muhammadiyah, Indonesia (2010 M.).
Bagi
seorang muslim, fatwa ulama di atas tentu sangat penting dan sakral. Kebiasaan
merokok bukanlah hal yang remeh, tetapi ia merupakan perbuatan haram yang harus
ditinggalkan sebagaimana perbuatan haram lainnya. Baginya, merokok adalah dosa.
Wallahu al-Musta’an.
Imron
Baehaqi, Lc. Penulis adalah Pengurus Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah
(PCIM) Malaysia, Bidang Dakwah dan Tarjih
http://hidayatullah.com/read/20593/10/01/2012/mayoritas-ulama-menghukumi-rokok-haram.html